Pencak Silat Blog adalah blog yang secara khusus berusaha untuk mengenalkan Pencak Silat sebagai warisan luhur nusantara khususnya Indonesia agar lebih dikenal dunia

Jumat, 28 September 2018

Daftar Aliran Perguruan Pencak Silat Tertua Versi Pencak Silat Blog




Perguruan pencak silat adalah seni bela diri asli asal Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.
Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games, ASIAN Games dan Olimpiade. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.
Seiring dengan perkembangan zaman, perguruan pencak silat ini berkembang menjadi beberapa aliran. Berikut ini ada Perguruan Pencak Silat Tertua Di Indonesia versi Pencak Silat Blog.


  1. Silat Cimande - bersama dengan Sera (aliran kera), Pamacan (aliran harimau) dan Trumbu (pertarungan tongkat) merupakan aliran pencak silat yang didirikan Embah Kahir di akhir 1700-an di Jawa Barat. Seni ini tetap ada di beberapa desa yang ada di Sungai Cimande, termasuk desa Tarik Kolot. Kini ada lebih dari 300 variasi Cimande, termasuk yang ada di Betawi. Si Pitung juga dianggap mempelajari aliran ini.
  2. Silat Cikalong - aliran pencak silat dari Cianjur dengan tokoh pendirinya H. Ibrahim atau R. Jaya Perbata, meninggal pada tahun 1908. Tersebar di seluruh daerah Jawa Barat dan mewarnai beberapa aliran silat di Jawa Barat dan sekitarnya. Dikenal juga dengan Ulin Maen Po Cikalong, jurus Cikalong diadaptasi pada beberapa perguruan silat Sunda, seperti Perguruan Silat Panglipur, Pusaka Siliwangi dan lain-lain.
  3. Silat Sabandar - adalah silat yang berasal dari daerah Pagaruyung, Sumatera Barat, namun dikembangkan di Kampung Sabandar, Karangtengah, Cianjur.
  4. Silat Serak, Sera, Syera adalah salah satu aliran silat yang dikembangkan oleh KH. Raden Sarean di Bogor Jawa Barat. aliran serak ini adalah turunan dari Silat Cimande.
  5. Silat Tuo - Aliran silat yang dianggap paling tua yang turun dari daerah Pariangan, Padang Panjang, tapi ada pendapat lain yang mengatakan bahwa silat ini mulanya dikembangkan oleh Tuanku Nan Tuo, salah seorang anggota Harimau Nan Salapan atau golongan paderi. Jika pendapat ini diterima, maka "Silat Tuo" di Minangkabau terinspirasi dari gerakan binatang seperti harimau, buaya dan kucing.[3]
  6. Silat Bungo - salah satu aliran silat Minang yang menekankan gerak pada aplikasi seni pencak silat, silat ini bukan untuk bertempur, melainkan untuk peragaaan di acara-acara adat atau acara formal lain.
  7. Silat Sitaralak, Sterlak, Starlak - aliran silat keras dan kuat dari Minangkabau, dikembangkan oleh Ulud Bangindo Chatib (1865) dari Kamang (dekat Bukittinggi), Kabupaten Agam, berkembang sampai ke wilayah Sawahlunto. Ada pendapat yang mengatakan bahwa aliran ini dirancang untuk menghadapi gerakan Silat Tuo. Gerakan Silat Tuo terinspirasi dari gerakan-gerakan binatang seperti harimau, kucing, dan buaya. Karakter khas silat jenis ini adalah menyerang di saat lawan akan menyerang. Silat ini menyebar dan berkembang di Malaysia dan terus ke Amerika.
  8. Silat Kumango - salah satu aliran silat di Minangkabau yang dikembangkan oleh Syeikh Kumango, dari nagari Kumango, Batusangkar, Kab. Tanah Datar.[4]
  9. Silat Kota Anau - aliran silat daerah Koto Anau, Solok yang merupakan daerah pertahanan Minangkabau pada masa dahulunya yang menghubungkan antara Pagaruyung sebagai pusat kerajaan dan Bayang, Pesisir Selatan .
  10. Silat Pauah (Pauah) - aliran silat di Minangkabau yang berasal dari kampung Pauah, Kota Padang. Silat ini adalah silat termuda dan ada yang menganggap merupakan sari atau kompilasi (gabungan) dari hampir semua aliran silat yang ada di Minangkabau, silat ini khusus untuk berperang, sebab di Pauah, Padang merupakan salah satu basis perjuangan masyarakat Minangkabau melawan penjajah pada masa dahulunya.
  11. Silat Lintau - aliran silat di Minangkabau yang berasal dari kampung Lintau, Batusangkar, Kab. Tanah Datar.
  12. Silat Harimau - salah satu aliran silat di Minangkabau yang menekankan pada permainan bawah.
  13. Silat Buayo (Buaya) - aliran silat di Minangkabau yang terinspirasi dari gerakan buaya, bermain rendah, aliran ini berkembang di Pesisir Selatan.
  14. Silat Pangian - awalnya berasal dari wilayah Lintau dan sekitarnya yang dimiliki petinggi kerajaan Minangkabau. Silat ini berkembang di rantau Minangkabau, Kuantan, Provinsi Riau
  15. Silat Duduk - salah satu aliran silat yang menekankan bermain silat dalam keadaan duduk atau rendah, namun silat duduk bisa juga memiliki pengertian lain, bahwa di sini murid tidak berlatih silat secara fisik, namun mengembangkan nalar dan logika.
  16. Silat Sabandar - adalah silat yang berasal dari daerah Pagaruyung, Sumatera Barat, namun dikembangkan di Kampung Sabandar, Karangtengah, Cianjur.
  17. Silat Buah Tarok - salah satu aliran silat di Minangkabau yang berasal dari Bayang, Pesisir Selatan. Salah satu peguruannya ada di Aur Duri Padang dengan nama peguruan Salimbado-Buah Tarok, dibawah asuhan Emral Djamal Datuak Rajo Mudo. Silat Buah Tarok ini dikenal juga dengan Silek Sitaralak Baruah oleh masyarakat di kawasan Maninjau yang dahulunya diajarkan oleh Udo Tunang.
  18. Silat Pakiah Rabun - berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu (lihat Silat Luncua)
  19. Silat Gajah Badoroang - berkembang di wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjuang.
  20. Silat Luncua (Luncur)- yang dikembangkan oleh Pakiah Rabun berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu, Kabupaten Solok.
  21. Silat Gaib - suatu aliran silat yang bisa memainkan gerakan silat milik peguruan orang lain darimana saja.
  22. Silat Sunua - dari dari Pariaman
  23. Silat Ulu Ambek dari dari daerah Pariaman.
  24. Silat Tiang Ampek, termasuk silat tuo yang berkembang keluar dari Batipuh, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar waktu perang Batipuah melawan Belanda setelah perang paderi. Berkembang dulunya di Palembayan, simpang Batuhampar, Piladang, Tanjuang Alam- Agam, Sumarasok, Padang Tarok, Tanjuang Alam-Tanah Datar dan Tabek Patah. Silat tuo ini waktu pengembangan banyak disurau-surau yang guru-guru tuanya pengikut tarikat ( satariah ??? belum pasti, tetapi di dalam doa/tawasul, mereka menyebut Syech Burhanudin/Aba Burhan ) Silat ini bukan silat yang indah gerakannya tetapi silat praktis. Didaerah-daerah yang tersebut di atas cara-cara pengajarannya berbeda-beda;
Share:

Kamis, 27 September 2018

Download Ebook PDF Bunga Rampai Pencak Silat Memahami Pencak Silat Secara Jernih

Gambar ebook Bunga Rampai Pencak SilatJudul: Bunga Rampai Pencak Silat, Memahami Pencak Silat Secara Jernih
Bahasa: Indonesia
Penulis: Ochid Aj
Jumlah halaman: 60
Format ebook: PDF
Harga: Rp. 0,-
Perekomendasi: ochid
Bunga rampai pencak silat adalah ebook yang membahas pencak silat secara umum, mulai dari pengertian, sejarah, aliran, teknik, kaidah dan filosofi.
Ebook ini juga disertai dengan sejarah beberapa aliran silat tradisional beserta daftar perguruan’nya. bagi masyarakat umum yang belum mengenal pencak silat, buku ini akan memberikan gambaran yang lebih gamblang tentang apa dan bagaimana pencak silat itu sendiri, mengingat pencak silat adalah produk budaya bangsa yang perlu dijaga, dilestarikan dan dikembangkan.
Download ebooknya dengan mengklik tombol di bawah ini!


teknik silat
aplikasi silat
silat kartun
pencak silat video
perguruan pencak silat tertua
silek wiki
jurus pencak silat
pencak silat video
manfaat pencak silat
tujuan pencak silat
berikut yang termasuk teknik pukulan kecuali
materi pencak silat
event pencak silat 2018
pencak silat test event
pencak silat mp3
pencak silat terbesar di madiun
perguruan silat tenaga dalam
bela diri paling ditakuti di dunia
biografi atlet pencak silat nasional
biografi hanifan
perguruan pencak silat di indonesia berjumlah
pencak silat terbesar di madiun
aliran pencak silat dan daerah asalnya
perguruan silat tenaga dalam
pencak silat yang tergabung dalam ipsi
silat jawa kuno
perguruan pencak silat di indonesia berjumlah
perguruan silat tenaga dalam
perguruan pencak silat macan putih
pencak silat terbesar di madiun
aliran pencak silat dan daerah asalnya
fakta tentang iks pi kera sakti
motto pencak silat indonesia
perguruan silat tenaga dalam
tempat latihan silat di surabaya
apakah kepanjangan dari ipsi
pendiri ipsi
jurus silat cempaka putih
perguruan pencak silat di indonesia berjumlah
pencak silat terbesar di madiun
perguruan silat tenaga dalam
aliran silat prabowo subianto
bela diri paling ditakuti di dunia
perguruan pencak silat macan putih
aliran pencak silat dan daerah asalnya
jumlah anggota psht seluruh indonesia
perguruan silat tenaga dalam
pencak silat paling mematikan
pencak silat antaro
motto pencak silat indonesia
cara membuat perguruan silat
jurus beladiri terlarang
beladiri paling lemah
beladiri paling ditakuti di dunia
olahraga bela diri
pencak silat paling mematikan
materi bela diri

Share:

Rabu, 31 Januari 2018

Profile Maenpo Badewa

Share:

Jumat, 26 Januari 2018

Sejarah Aliran Silat Maenpo Cikaret



Penamaan Maenpo Cikaret adalah mengaju kepada lokasi dimana maenpo ini berkembang, yaitu di desa Cikaret, Cianjur
Maenpo Kari Cikaret atau yang lebih dikenal dengan sebutan Maenpo Cikaret adalah salah satu aliran Silat yang sudah langka. Langka di sini dalam arti praktisi yang menguasai aliran ini secara lengkap bisa dihitung dengan jari.
Walaupun namanya Maenpo Kari Cikaret, akan tetapi unsur yang membentuk maenpo ini bukanlah hanya aliran Kari saja, akan tetapi ada 2 aliran lain yang membentuk Maenpo ini, yaitu aliran Sabandar dan aliran Madi.
Di dunia persilatan, istilah “Sabanda-Kari-Madi” sangatlah populer, tidak hanya perguruan silat di Jawa Barat saja yang memakai istilah ini di dalam slogan perguruannya, akan tetapi perguruan-perguruan di luar Jawa Barat pun memakai istilah ini.
Sabandar Kari Madi sebenarnya adalah tiga aliran silat berbeda yang berdiri sendiri. Sabandar adalah aliran silat yang mempunyai Jurus yang sangat halus, sifatnya ngarubah tangtungan atau merusak keseimbangan lawan. Kari adalah aliran silat yang sangat keras, cepat, agresif dan sangat mematikan , sedangkan madi adalah aliran silat yang terkenal dengan permainan bertahan (defense), main dalam jarak yang dekat bahkan menempel (napel) dan sasaran serang yang menuju ke titik-titik lemah dan mematikan di tubuh manusia.
Sabandar terdiri dari 5 Jurus, Kari mempunyai 9 jurus dan Kari mempunyai 6 jurus. Ke tiga aliran ini adalah rumus dasar dari bermacam-macam perguruan silat. Banyak permainan Silat yang mengandung unsur-unsur Sabandar Kari Madi, bukan mengandung jurusnya, tapi mengandung kaedah-kaedah dan filosofi Sabandar Kari Madi.
Di Indonesia banyak sekali perguruan silat yang mengadopsi kaedah Sabandar Kari Madi, tapi semuanya tidak ada yang mengenal seperti apa bentuk asli ketiga aliran ini. Beberapa perguruan mungkin ada yang mengenal bentuk asli Sabandar tapi hanya Sabandar saja, sedangkan bentuk asli Kari dan Madi, mereka hanya kenal sebatas kaedah tanpa tahu jurusnya.
Wak Dudun adalah satu-satunya pesilat yang mewarisi Sabandar Kari Madi baik secara kaidah, filosofi dan jurusnya secara lengkap, beliau mendapatkan ilmu ini langsung dari Orang tuanya, aki Oha, seorang tokoh Maenpo Cianjur yang sangat terkenal.
Awalnya Aki Oha mengajarkan jurus 12 pada Wak Dudun,seperti Aki Oha mengajar murid-murid lainnya, bukan jurus 9 (Kari). Menurut Logika wak Dudun, kalau orang terkena jurus 12, tidak akan biru-biru badannya. Kenyataan yang terjadi adalah: setiap kali wak Dudun usik napel dengan Aki Oha, badan Uwak selalu Biru-biru. Hal ini mengundang rasa penasaran di hati uwak, sehingga uwak memberanikan diri bertanya pada Aki Oha. “Pak, kenapa saya kalau kena pukulan bapak, selalu biru-biru badannya, padahal kalau pake jurus 12, gak bakalan biru badannya, ini gak masuk akal!, gimana caranya supaya kalau saya mukul orang, badan orang itu bisa biru-biru?” demikian wak Dudun bertanya pada bapaknya.
Sejak saat itulah Aki Oha mulai mengajarkan jurus 9 pada Wak Dudun. Beliau mendapatkan ajaran yang keras dari bapaknya, berlatih dari mulai ba’da Isya sampe dengan menjelang subuh, setiap hari. Bahkan untuk jurus 1 saja, uwak harus menghabiskan waktu selama 1 tahun.
Wak Dudun adalah sesepuh maenpo Cianjur yang sangat disegani lawan dan kawan. Tidak banyak orang yang belajar maenpo ke Wak Dudun, ini dikarenakan maenpo yang diajarkannya adalah maenpo yang sangat keras, ditambah dengan cara mengajar Wak Dudun yang tidak mengenal tendeng aling-aling. Uwak bilang: “Kalau mau tau rasanya sambal, maka harus makan sambal”, kalau mau tau keampuhan Kari, maka harus ngerasain gimana ampuhnya pukulan Kari. Itulah yang membuat orang-orang yang belajar ke Uwak, rata-rata tidak pernah kembali lagi. Satu lagi alasan kenapa tidak banyak yang belajar maenpo ini adalah karena Wak Dudun sangat selektif memilih murid, dan dari murid yang terpilih, hanya segelintir yang bertahan.
Mengenai murid yang sedikit ini, bukan hanya wak Dudun saja yang mengalaminya, ternyata memang sejarahnya seperti itu. Aki Oha memiliki banyak murid, tapi yang di wariskan jurus 9 hanyalah 2 orang saja, yaitu Wak Dudun (putranya) dan Kang Dindin (Keponakannya). Aki Oha sendiri adalah satu-satunya Murid dari Aki Pe’I yang mewarisi jurus 9. Sebenarnya murid Aki pe’I banyak, tapi yang mewarisi jurus 9 hanyalah Aki Oha saja. Orang-orang bilang, Aki Oha adalah anak emasnya aki Pe’i.
Jurus
Jurus Kari adalah jurus yg dominan pada kecepatan, ketepatan dan keras, namun tetap ada unsur lemas dan tenaga ujung. Jurus kari banyak bermain dengan pukulan, sikutan, dengkulan dan dengan ciri khas kuda kuda rendah. Jurus kari ini ada 9, sabandar 5 dan madi 6 jurus.
Filosofi Jurus
Cadu nyekel cadu kacekel, haram memegang dan haram kepegang. Menyiratkan bahwa pesilat kari tidak mau kepegang lawan dan tidak mau memegang lawan, pesilat Kari akan langsung menyerang pada titik2 lemah lawan.
Pengalaman pribadi guru
  • Saat itu wak dudun muda masih bekerja sebagai penjaga gudang. Datang pencoleng barang di gudang. Saat itu wak dudun abdullah sendiri dan melawan 15 orang, dan semuanya bisa di kalahkan, 8 orang tumbang, sisanya melarikan diri.
  • Tersebut seorang jawara bernama Haji X. Haji X sudah melanglang buana utk berguru dan juga dia adalah seorang pendekar juga jawara. Saat itu dia mendatangi uwak dudun utk bertukar pengalaman dan di hadapi oleh uwak dudun. Dalam napel dengan uwak dudun, Haji X kalah. Lantas ketika sudah selesai, uwak meninggalkan tempat utk mengambil air putih dan membelakangi Haji X. Tanpa disangka Haji X menyerang dengan memukul wak dudun Abdullah dengan sekuat tenaga dari belakang. Berjarak hanya, kurang lebih 2 cm dari kepala wak Dudun, tiba2 wak dudun menoleh dan seketika itu juga Haji X mental dengan jauh dan keras, sehingga akhirnya Haji X mengakui kekalahan dan menjadi murid wak Dudun Abdullah.
  • Pengalaman bertukar pengalaman terjadi lagi, saat itu wak Dudun Abdullah di datangi oleh seorang jawara silat yg memang sudah mengalahkan banyak jawara baik di jawa barat sampai banten. Namanya adalah Aki J. Dalam suatu pertemuan utk tukar pengalaman, Aki J napeul dengan wak dudun Abdullah, alih alih menggunakan jurus 3 dari Jurus andalan Aki J, malahan Aki J terkena pukulan dari jurus 2C kari-nya wak Dudun Abdullah. Rusuk yg terkena menimbilkan cedera parah yg di alami Aki J selama 2 minggu tanpa bisa bekerja (karena tidak bisa mengangkat tangan).
Pelatihan Alam atau menggunakan unsur alam
Pelatihan khusus di alam tidak ada tapi pelatihan yg menggunakan unsur alam ada beberapa, termasuk pengujian pemukulan bukan dari pemukul sandsack tapi memukul batang pohon pisang, pukulan memutar seperti bentuk bor, bila pukulannya mengenai urat dari pohon itu, maka dalam bbrp hari pohon pisang itu akan mati.
Memperkuat genggaman tangan dengan menggunakan jeruk nipis . caranya adalah meremas jeruk nipis tsb sampai hancur.
Silsilah
Bang Kari (Tanggerang) -> Rd. H. Ibrahim -> Aki Pe’i -> Aki Oha -> Wak Dudun Abdullah dan Kang Dindin
Sumber: Asad DKI
Share:

Cari

Pencak Silat In Action

Pencak Silat In Action
Pencak Silat In Action
Adsense Indonesia
Adsense Indonesia
Pasang Iklan 125x125
Pasang Iklan 125x125

Cari Blog Ini

Pisau Kerambit Cula- Karambit- Pisau Pencak Silat- Pisau Tradisional

- Panjang keseluruhan: 24 cm - Panjang bilah: 12.5 cm - Lebar bilah: 3 cm - Tebal maksimal bilah: 3 mm - Tajam 1 sisi - Bahan bilah:...

 
Pencak Silat Blog | Introduction to Silat Indonesia | History of Silat