Pencak Silat Blog adalah blog yang secara khusus berusaha untuk mengenalkan Pencak Silat sebagai warisan luhur nusantara khususnya Indonesia agar lebih dikenal dunia

Kamis, 17 November 2016

Silat Sibunder Nage Nyebrang Betawi Punya

Silat si bunder adalah jenis silat yang bertahan dalam satu lingkaran, Jurusnya pun ada jurus kosong untuk tangan di ikat atau tangan buntung. Uniknya meskipun dengan tanpa tangan katanya bisa menjatuhkan lawan. Kekuatan silat ini seperti silat betawi lainya ada pada kuda-kuda. Silat ini juga mirip dengan Judo. 



Ilmu anatomi tubuh adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat (Wikipedia). Lalu apa hubungannya ilmu anatomi dengan silat.? secara sederhana dan tradisional seorang guru silat telah mengajarkan ilmu ini sejak dulu, dengan bahasa sederhana, dengan gerakan sederhana tetapi dengan perhitungan yang lumayan presisi. Salah satu uraian sederhana yang telah diajarkan adalah “titik jengkalan”, jadi inget omongan aba dulu “betawi klo nyerang ga jauh dari sejengkal” sambil tunjukin titiknya dimulai dari uluhati dijengkalin ke laklakan, ke iga kiri kanan, kebawah puser, sampe lanjut tuh jengkalan ampe muter ke berbagai titik ditubuh.
Kemudian dengan teknik pengajaran inilah para murid-muridnya yang notabene bukan seorang mahasiswa malah pade kagak makan bangku sekolah menjadi paham, mengerti dan bisa mempraktekannya serta terus mengajarkan kepada cucu murid sampai sekarang.


Share:

Teknik dasar pencak silat

Pencak silat merupakan olahraga beladiri asli Indonesia, dapat dimainkan secara perorangan, berpasangan maupun beregu. Untuk menguasai beladiri pencak silat sangat diperlukan penguasaan teknik dasar pencak silat. Pencak silat adalah suatu cara beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya. Oleh karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di dunia ini.

Di Indonesia istilah pencak silat baru mulai digunakan setelah berdirinya top organisasi pencak silat (IPSI). Sebelumnya di daerah Sumatera lebih dikenal dengan istilah Silat, sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak Silat.

Pada periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia memiliki hasrat untuk mengembangkan pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa pembentukan dan pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11 Maret 1980 bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Keempat negara tersebut akhirnya dinyatakan sebagai negara-negara pendiri organisasi pencak silat internasional. Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori Indonesia dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil menambah anggota PERSILAT.

Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasific pada bulan Oktober 1999. Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pusat Kebudayaan.

Pola Gerak Pencak Silat
Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental spiritual, aspek beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
pencak silat
Sikap Kuda-kuda
Kuda-kuda adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan). Sikap kuda-kuda pasang merupakan sikap untuk memulai serangan atau pembelaan yang berpola yang dilakukan pada awal atau akhir gerakan. Sikap pasang ada tiga bentuk, yaitu : (1) Sikap kuda-kuda depan pasang atas, (2) Sikap kuda-kuda belakang pasang tengah, dan (3) Sikap kuda-kuda tengah pasang bawah.
  1. Kuda-Kuda Depan. Kuda-kuda depan dibentuk dengan posisi kaki didepan ditekuk dan kaki belakang lurus, telapak kaki belakang serong ke arah luar, berat badan ditumpukan  pada kaki depan, badan tegap dan pandangan kedepan. 
  2. Kuda-Kuda Belakang. Berat badan kuda-kuda belakang di bentuk dengan bertumpu pada kaki belakang. Tumit yang dipakai sebagai tumpuan tegak dengan panggul, badan agak condong ke depan, kaki depan di injit dengan, menapak dengan tumit atau ujung kaki.
  3. Kuda-Kuda Tengah. Dibentuk dengan kedua kaki ditekukan dengan titik berat badan berada ditengah.
  4. Kuda-kuda samping  Kuda-kuda ini dilakukan dengan cara 1 kaki ditekuk dan kaki yang lain lurus ke samping, berat badan pada kaki yang ditekuk, bahu sejajar atau segaris dengan kaki. 
  5. Kuda-Kuda Silang Depan. Kuda-kuda silang dibentuk dengan menginjakkan 1 kaki ke depan atau kebelakang kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada 1 kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.
  6. Kuda-Kuda Silang Belakang. Kuda-kuda silang belakang  yaitu kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di belakang  dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang,badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan  gerakan tersebut.
Sikap Pasang
Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat. Ada 4 sikap pasang yang saya pelajari dalam pencak silat :
  1. Pasang satu, yaitu sikap posisi badan tegak dengan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu
  2. Pasang dua, yaitu sikap badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.
  3. Pasang tiga, yaitu, sikap badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka.
  4. Pasang empat, yaitu kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka dibuk lagi dan tangan sudah terkepal.
Arah
Arah adalah sasaran dalam melakukan gerakan, baik pada waktu melakukan pembelaan maupun serangan. Arah dikenal dengan delapan penjuru mata angin. Langkah dilakukan pada arah tertentu sesuai dengan keperluannya.

Langkah
Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat. Langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya. Langkah dapat dilakukan lurus, silang/serong. Cara melakukannya bisa dengan cara diangkat, geseran, ingutan, lompatan dan loncatan.
  1. Pola langkah lurus. Merupakan gerak langkah yang membentuk garis lurus ,baik langkah maju maupin langkah mundur, yang mana pelaksanaanya dimulai dari salah satu kuda-kuda (kuda-kuda tengah).
  2. Pola langkah zigzag.Merupakan gerak langkah yang membentuk  mata gergaji atau pola zig-zag,yang mana pelaksanaanya dimulai dari sikap pasang dengan pola langkah serong
  3. Pola langkah ladam atau huruf  U. Pelaksanaanya dimulai dari sikap awal tegak, gerakkan kaki kesamping kanan,di ikuti kaki kiri menutup  (merapat),kemudian kaki kiri maju,kaki di tarik kembali dan merapat kemudian di gerakan samping kiri.kaki kanan ditarik dirapatkan kemudian dilangkahkan kedepan,dan kaki kanan ditarik kembali merapat  seperti sikap awal.
  4. Pola langkah segi tiga. Pelaksanaanya berdiri di titik 0,geser kaki kanan ke titik 1,ikuti kaki kiri ke titik 2,lanjutkan ke titik  4,lanjutkan juga ke titik 4 dan 5 (berat badan di titik 5) tarik kaki kanan ke titik 6,kaki kanan ketitik 7 dengan kuda-kuda depan ,tarik kaki kanan keposisi awal.
  5. Pola langkah huruf S. Berdiri dengan posisi titik menghadap sesui dengan arah yang di tunjukan,geser kaki kanan ke arah  berat badan ke di kaki kanan,ikkuti kaki kiri, kaki kiri ke titik 3 berat badan di kaki kiri selanjutnya cabut kaki kanan lewati kaki kiri sampai di titik 4,kaki kanan yang di titik 4 di titik 5 putar di tempat, sementara kaki kiri yang ada di titik 3 injit,gugus kaki kiri lewat tanda panah dengan jalur titik 6 sampai di titik.
  6. Pola langkah segi 4. Pelaksanakannya bisa memakai kombinasi kuda-kuda tengah, samping, dan belakang.
Pukulan Dalam Pencak Silat
Pukulan merupakan usaha pembelaan yang dilakukan dengan menggunakan lengan atau kaki untuk mengenai badan lawan. 
  1. Lurus. Pukulan dengan salah satu tangan memukul kearah depan, sasaran yaitu dada si lawan. Dan tangan satunya lagi menutup arah point, yaitu sasaran perut keatas.
  2. Bandul. Mengayunkan tangan salah satunya berbentuk kepalan kearah sasaran ulu hati, dan tangan yang satu lagi tetap menutup arah sasaran lawan ke dia.
  3. Tegak. Sasarnnya adalah bahu atau sendi bahu bagian kanan (lawan yang dengan kita yang saling berhadapan, jadi sama saja dengan bahu sebelah kiri yang menjadi sasaran
  4. Melingkar Sasarannya adalah pinggang lawan
Tendangan Dalam Pencak Silat
Tendangan dapat dilakukan dengan punggung kaki, telapak kaki, ujung kaki dan tumit
  1. Tendangan lurus kedepan yaitu dengan hentakan telapak kaki sejajar dengan bahu
  2. Tendangan melingkar yaitu dengan hentakan punggung kaki
  3. Tendangan berbentuk huruf T yaitu dengan tendangan samping menggunakan hentakan telapak kaki
  4. Tendangan samping yaitu menendang dengan punggung kaki.
Tangkisan Dalam Pencak Silat
  1. Tangkisan dalam. Tangkisan dari luar ke dalam sejajar dengan bahu
  2. Tangkisan luar. Tangkisan dari dalam ke luar sejajar dengan bahu. Cara dilakukan untuk menangkis serangan lawan dan dibuang kekanan atau kekiri dengan posisi tangan di depan agak siku.
  3. Tangkisan atas. Tangkisan dari bawah ke atas, untuk melindungi kepala dari serangan. gerakan ini dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang datangnya dari depan posisi tangan agak siku melindungi muka.
  4. Tangkisan bawah. Tangkisan bawah dilakukan untuk menangkis serangan lawan dan melindungi kemaluan dengan posisi tangan seperti huruf X dengan jari-jari terbuka tapi rapat.
Guntingan
Tehnik ini dilakukan dengan cara seperti menggunting dengan tujuan untuk menjatuhkan lawan. Sapuan dan Guntingan adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh. Guntingan terdiri dari guntingan luar dan guntingan dalam.

Hindaran atau elakan
Tehnik ini dilakukan untuk menghindari serangan lawan tehnik ini dapat dilakukan dengan melangkah dengan satu kaki, ditempat,atau memindahkan dengan dua kaki. Elakan dilakukan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan. Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin.

Kuncian
Kuncian adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

Kembangan
Kembangan adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan
Share:

8 Perguruan Pencak Silat Yang Terkenal Dari Indonesia

1. PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) 

  


Organisasi PSHT didirikan pada tahun 1922 di madiun,jawa timur ,Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati Terate ini, sebelumnya seseorang itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut disebut sebagai siswa atau calon saudara.
Selama dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) juga memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa.


Setelah menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh Dewan Pengesahan. Dewan pengesahan ini termasuk saudara SH yang terbaik dari yang terbaik yang dipilih melalui musyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada bulan Syura. Adapun sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain: Ayam jago, mori, pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah ditentukan.
Dalam proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan rohani dan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam dan luas. Saudara SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut sebagai saudara tingkat I (erste trap). Pada Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenis tingkatan saudara yaitu saudara SH Tingkat I (ester trap), Tingkat II (twede trap), tingkat III (derde trap).


Pada Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap. Jurus-jurus tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau.


SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam.
 


2.Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TS)  
 PERGURUAN TAPAK SUCI berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Ketua Umum pertama TAPAK SUCI adalah H.Djarnawi Hadikusumo.
Setelah berdiri TAPAK SUCI menerima permintaan untuk membuka cabang di daerah-daerah. Secara otomatis TAPAK SUCI menjadi wadah silaturahmi para pendekar yang berada di lingkungan Muhammadiyah. Pada tahun 1964, ketika itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah diketuai oleh KH.Ahmad Badawi, TAPAK SUCI diterima menjadi organisasi otonom Muhammadiyah. Nama perguruan menjadi TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH, disingkat TAPAK SUCI.
Terdapat 8 (delapan) jurus di dalam TAPAK SUCI, yaitu:
1. Jurus Katak
2. Jurus Mawar
3. Jurus Lembu
4. Jurus Merpati
5. Jurus Harimau
6. Jurus Ikan Terbang
7. Jurus Naga
8. Jurus Rajawali
 
 

3. IKSPI Kera Sakti 

 
Perguruan IKS PI Kera Sakti yang berpusat di Madiun Jawa Timur ini merupakan perguruan beladiri beraliran kung fu untuk gerakan beladirinya tetapi untuk kerohaniannya lebih cenderung ke Banten dan ulama Jawa. Berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, Kodya Madiun oleh bapak R Totong Kiemdarto dengan gerakan beladiri kung fu aliran utara dan selatan yang dipelajarinya dari pendekar aliran kung fu China yang ada di Indonesia. 

Adapun nama dari perguruan ini semula adalah
IKS PI (Ikatan Keluarga Silat “Putra Indonesia) tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan “Kera Sakti” dibelakangnya. Hal ini adalah karena masyarakat maupun murid-murid perguruan ini lebih mengenal nama jurus perguruan yaitu teknik jurus keranya daripada nama asli perguruan. Untuk itu selanjutnya dalam memudahkan pencarian identitas perguruan sekaligus secara tidak langsung menambah wibawa nama perguruan maka disebutlah IKS PI Kera Sakti.
 

Bapak Totong Kiemdarto lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di Madiun. Sebagai pendiri sekaligus guru besarnya, ia mengajarkan pelajaran silat monyet dan kerohanian untuk memantapkan fisik dan iman siswa dan siswi yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya, yang sehat lahir maupun batin dan berjiwa pancasila.
 

Pada mulanya perguruan ini hanya dikenal di lingkungan masyarakat desa Nambangan Lor saja tetapi pada sekitar 1983 beberapa murid angkatan I dan II mulaimengembangkan ajaran perguruan di beberapa tempat, yaitu SMAN 3 Madiun, Lanuma Iswahyudi dan Dempel. Baru kemudian menyusul berkembang ditempat lain yang tidak saja di wilayah eks Karesidenan Madiun tetapi juga diluar Madiun.
 
 

Didalam metode latihan IKS PI Kera Sakti terdapat 5 tahapan penting untuk mencapai tingkatan tertinggi,yaitu: 
Tingkat dasar I sabuk hitam dengan lama latihan 6 bulan;
Tingkat dasar II sabuk kuning sengan lama latihan 6 bulan;
Warga tingkat I sabuk biru dengan lana latihan 1 tahun;
Warga tingkat II sabuk merah;
Warga tingkat III sabuk merah strip emas.
 
 

4.SILAT NASIONAL PERISAI DIRI (PD)

teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum.

Saat ini merupakan silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat

Teknik Kombinasi merupakan teknik-teknik di silat Perisai Diri yang berasal dari perguruan-perguruan silat di seluruh Indonesia yang meliputi 156 aliran. Rangkuman teknik silat tersebut kemudian dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan karakter dari masing-masing aliran. Teknik Kombinasi diantaranya adalah Cimande, Betawen, Bawean dan Jawa Timuran. Di samping itu ada juga Teknik Minangkabau yang diambil dari teknik pencak silat tanah Minang yang dilengkapi dengan beberapa teknik lain.


Teknik Asli dalam silat Perisai Diri sebagian besar digali dari aliran Siauw Liem Sie (Shaolinshi). Dengan kreativitas Pak Dirdjo, yang mirip hanyalah sikap awalnya saja, sedangkan gerakan maupun implementasinya sudah dijiwai oleh karakter pencak silat Indonesia. Hal ini yang menjadikan ilmu silat Perisai Diri mempunyai sifat unik, tidak ada kemiripan dengan silat yang lain.

Disebut Asli karena mempunyai frame tersendiri, bukan merupakan kombinasi dari beberapa aliran silat.

Teknik Asli dalam silat Perisai Diri diantaranya yaitu :

1. Burung Meliwis
2. Burung Kuntul
3. Burung Garuda
4. Harimau
5. Naga
6. Satria
7. Pendeta
8. Putri

Disamping itu dikenal juga teknik yang hampir dimiliki semua aliran pencak silat yaitu, Teknik Minangkabau
 

5.PERSINAS ASAD
  
Perguruan Silat Nasional ASAD berasaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat nasional yang bersumber pada aliran Silat Cimande, Kunto, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap (TM).
Bahwa dengan melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat, berarti melestarikan budaya bangsa, yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia, guna mempercepat terwujudnya Tujuan Nasional, dengan motto “Ampuh Sehat Aman Damai”.


Persinas Asad PengCab Jakarta Pusat merupakan salah satu cabang perguruan besar Indonesia Persinas Asad yang mewadahi pecinta silat untuk membumikan silat di bumi Nusantara. Bertempat di Padepokan Al-Muflihun Jakarta latihan diselenggarakan setiap selasa dan Jum’at malam, terbuka untuk umum baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Dengan moto “Pencak Silat is my life” Persinas Asad JakPus mencoba membangkitkan semangat generasi silat untuk dan melestarikan pencak silat nasional sebagai identitas bangsa sejati disiplin dan santun dalam bermasyarakat.berkarakter bangsa, membela kebenaran, dan saling tolong menolong sesama umat manusia serta membumihanguskan Narkoba di bumi Nusantara.
 
 

6.MERPATI PUTIH  



Merpati Putih merupakan pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa sejak tahun 1550. Didirikan tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta. Aliran ini mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri, dengan jumlah kelompok latihan yang sangat banyak dan lulusan di seluruh Indonesia yang mencapai jutaan. Pencak silat ini dikenal juga dengan nama "Beladiri Tangan Kosong" (Betako). 
 
7.PAGAR NUSA
   

Nama lengkap organisasi ini adalah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama’ Pagar Nusa disingkat IPSNU Pagar Nusa. Sedangkan Pagar Nusa sendiri merupakan akronim dari Pagar NU dan Bangsa.

IPSNU Pagar Nusa adalah satu - satunya wadah yang sah bagi organisasi pancak silat di lingkungan Nahdlatul Ulama’ berdasarkan keputusan Muktamar.
Organisasi ini berstatus lembaga milik Nahdlatul Ulama’ yang penyelenggaraan dan pertanggungjawabannya sama sebagaimana lembaga - lembaga NU lainnya.


Status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga NU dengan mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.Segala kegiatan yang berhubungan dengan pencak silat dan beladiri dengan segenap aspeknya dari fisik sampai mental, dari pendidikan sampai sistem pengamanan dan lain - lain merupakan bidang garapan bagi lembaga ini.
 
 
 
8.SILAT CIMANDE
   



Mbah Kahir bertempat tinggal di kampong Cogreg, Bogor, ditepi Cimande. Di Cogreg itulah ia mengajarkan dan memberi latihan Pencak Silat kepada murid-muridnya. Kemudian murid-muridnya menyebar luaskan Pencak Silat tidak hanya di daerah Bogor, tetapi sebagian besar daerah Jawa Barat seperti Jakarta, Bekasi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Subang, Priangan (Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Ciamis, Kuningan, dan Cirebon).

Sewaktu masih tinggal di Cogreg Bogor Mbah Kahir sering berpergian jauh meninggalkan kampung halamannya untuk mencari nafkah dengan jual beli kuda. Perjalanan yang ditempuhnya masih rawan, karena itu dalam perjalanannya Mbah Kahir sering mengalami gangguan baik dari binatang buas maupun dari perampok. Untuk mengatasi itu, Mbah Kahir berusaha menciptakan suatu gerakan yang dapat melindungi dirinya daridari ancaman pihak lawan. Untuk itulah menurut informan, Mbah Kahir beristikharah dan shalat tahajud yang bertujuan untuk meminta inspirasi dari Allah SWT intuk mendalami Silat. Akhirnya Mbah Kahir mempelajari Silat berdasarkan Al Qur’an
Share:

MACAM-MACAM PENCAK SILAT DI INDONESIA





  • Silat Cimande, aliran pencak silat tertua yang gerakannya banyak diadopsi oleh berbagai perguruan silat di Indonesia.
  • Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti, perguruan yang didirikan oleh R. Totong Kiemdarto di Kota Madiun pada tahun 1980. Pencak silat dengan aliran tenaga dalam, dan perpaduan dari silat di nusantara dan kuntao monyet.
  • Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, perguruan silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang menampung berbagai perguruan dan aliran pencak silat di kalanganNahdliyin. Gabungan dari berbagai aliran dan perguruan seperti Perguruan Cimande, GASMI (Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia), GASPI, Padepokan Saperti, Jawara Pencak Club, Perguruan Seni Pencak Silat Hizbullah (Malang), Batara, dan lain-lain.
  • Silat Persinas Asad, perguruan silat yang religius yang telah banyak mencetak pesilat internasional. Sudah banyak atlet-atlet Persinas Asad yang mengikuti World Art Championship.
  • Pencak silat Pamur (Pencak Silat Angkatan Muda Rasio), perguruan yang didirikan oleh Raden Hasan Habudin pada tanggal 31 Desember 1951 di Pamekasan, Madura. Perguruan ini mengandalkan rasio sebagai unsur utamanya.
  • Silat Kijang Berantai, perguruan yang didirikan oleh Hj. Djuhardi dari Kampung Dagang, kabupaten Sambas.
  • HASDI (Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia), perguruan yang didirikan oleh R.S. Hasdijatmiko pada tahun 1961 yang berpusat di kabupaten Jember. Ini merupakan perguruan silat yang mengembangkan teknik gerak silat cepat dan lugas.
  • PSHT/ SH Terate (Persaudaraan Setia Hati Terate), perguruan yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Pilangbango pada tahun 1922. Ini merupakan perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan berbentuk sebuah organisasi.[1]
  • Silat Perisai Diri, teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran Kung Fu Shaolin selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya di AustraliaEropaJepang, dan Amerika Serikat.
  • Silat Riksa Budi Kiwari, perguruan ini didirikan oleh Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda, namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
  • Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria, organisasi pencak silat bernuansa Katolik yang didirikan oleh 7 dewan pendiri, di antaranya Romo Hadi, Pr. dan Romo Sandharma Akbar, Pr.
  • Pencak Silat Siwah, aliran silat asli yang berasal dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh, yaitu dari Peureulak, Aceh Besar (Keudee Bing - Lhok Nga), Pasee, dan Pidie.
  • Porsigal (Pendidikan Olah Raga Silat Indah Garuda Loncat), organisasi ini didirikan oleh Atimiyanto, S.H. di kabupaten Blitar pada tanggal 2 Maret 1978 sebagai pengembangan dari silat Sentono warisan Heyang Ageng Raden Tumenggung Hasan Witono.
  • Silat Merpati Putih, perguruan pencak silat bela diri tangan kosong (PPS Betako).
  • Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah, organisasi pencak silat yang menjadi wadah pendekar-pendekar yang berada di lingkungan Muhammadiyah.
  • Silat Zulfikari, ajaran bela diri dari Qadiri Rifai Tariqa.
  • Silat Gerana (Gerak Raga Buana) berasal dari Bandung yang didirikan oleh 3 orang pendiri, yakni Ujang Tohari, Yuliandi P., dan Oga N.I. Pencak silat yang mengacu pada gerak seni serta kaidah pencak silat dengan perpaduan pernapasan murni yang diolah dari dalam tubuh manusia melalui proses rileksasi dan konsentrasi.
  • Pukulan Bongkot – suatu aliran silat.
  • Pencak Silat Sharaf (Silat Mubai), aliran silat modern yang benar-benar agresif yang enekankan pengajaran pada pertarungan tangan kosong, pisau, bagaimana cara mengatasi senjata api, dan gulat.
  • Silat Hikmatul Iman Indonesia, perguruan bela diri yang didirikan oleh Dicky Zainal Arifin. Ini merupakan aliran silat tersendiri tanpa pengaruh dari aliran manapun.
  • Silat Elang Putih, perguruan bela diri yang bertempat di Bogor). Ini merupakan aliran silat yang terdiri dari gabungan pencak silat aliran di Jawa Barat.
  • Pusaka Sakti Mataram Lakutama PPS Inti Ombak, perguruan pencak silat yang berpedoman pada seni bela diri Kesultanan Mataram dan bercampur dengan aliran Madura yang berkembang dengan tujuan pelestarian budaya bangsa.
  • Pencak Silat Pertempuran, aliran silat yang terdiri dari gabungan beberapa aliran, terutama Pencak Silat Pamur dan Silat Sterlak. Pengaruh silat Indo-Melayu lainnya termasuk Seni Bela Diri Silat Jati Wisesa dan Raja Monyet Silat.
  • Pencak Silat Gerakan Suci, pengembangan dari Pencak Silat Mande Muda.
  • Pencak Silat Tri Bela, gabungan dari tiga aliran Pencak Silat, IPSI, dan dua aliran tradisional. Tri Bela adalah perguruan pencak silat olahraga dan kesehatan yang merupakan sebuah unit kegiatan di IKIP Padang (Fakultas Pendidikan Olahraga).
  • Pencak Silat Maung Lugay, perguruaan yang berasal dari Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara yang bercabang di Cikarang Utara, Bekasi. Perguruan Maung Lugay didirikan oleh Usman Wijaya dan Ashari.
  • Pencak Silat Bintang Suci, aliran bela diri yang terdiri dari gabungan 5 aliran pencak silat.
  • Pencak Silat Rangjat, Persaudaraan Seni Bela diri Pencak Silat Inti Daya Padepokan Ranggah Jati.
  • dan masih banyak lagi pencak silat yg ada di indonesia.... 
    Share:

    PENCAK SILAT ADALAH .....

    Pencak Silat adalah seni beladiri yang berakar pada rumpun Melayu. Seni beladiri ini banyak ditemukan di Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia,  Singapura, dan negara-negara yang berbatasan dengan negara etnis Melayu tersebut.

    Banyak ahli sejarah menyatakan bahwa Pencak Silat pertama kali ditemukan di Riau pada jaman kerajaan Sriwijaya di abad VII walaupun dalam bentuk  yang masih kasar. Seni beladiri Melayu ini kemudian menyebar ke seluruh wilayah kerajaan Sriwijaya, semenanjung Malaka, dan Pulau Jawa.
    Namun keberadaan Pencak Silat baru tercatat dalam buku sastra pada abad XI. Dikatakan bahwa Datuk Suri Diraja dari Kerajaan Pahariyangan di kaki gunung Merapi, telah mengembangkan silat Minangkabau disamping bentuk kesenian lainnya. Silat Minangkabau ini kemudian menyebar ke daerah lain seiring dengan migrasi para perantau. Seni beladiri Melayu ini mencapai puncak kejayaannya pada jaman kerajaan Majapahit di abad XVI. Kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat sebagai ilmu perang untuk memperluas wilayah teritorialnya.
    Kerajaan Majapahit menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Hanya kerajaan Priyangan di tanah Pasundan yang tidak dapat dikuasai penuh oleh Kerajaan Majapahit. Tentara kerajaan Priyangan ini terkenal akan kehebatan pencak silatnya. Karena wilayahnya yang terisolir, dan terbatasnya pengaruh Majapahit, seni beladiri kerajaan Priyangan  hampir tidak mendapat  pengaruh dari silat Minangkabau. Pencak silat priyangan ini terkenal dengan nama Cimande.
    Para ahli sejarah dan kalangan pendekar pada umumnya sepakat bahwa berbagai aliran Pencak Silat yang berkembang dewasa ini, bersumber dari dua gaya yang berasal dari Sumatra Barat dan Jawa Barat seperti diuraikan di atas.

     Istilah – istilah dalam pencak silat.
    ·         Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
    ·         Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik(pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
    ·         Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
    ·         Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalammaenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
    ·         Buah: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
    ·         Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
    ·         Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
    ·         Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

    1.Senjata
    Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal berbagai macam senjata. antara lain:
    ·         Keris: sebuah senjata tikam berbentuk pisau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat berbagai jenis logam bersama-sama dan kemudian cuci Kujang: pisau khas Sunda
    ·         Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
    ·         Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
    ·         Cindai: kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
    ·         Tongkat/Toya: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
    ·         Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
    ·         Kerambit /Kuku Machan: sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
    ·         SabitClurit : sebuah sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
    ·         Sundang: sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
    ·         Rencong: belati Aceh yang sedikit melengkung
    ·         Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti “penghancur lada”.
    ·         Gada: senjata tumpul yang terbuat dari baja.
    ·         Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di dekat pisau.
    ·         Parang/Golok: pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
    ·         Trisula: tiga sula atau senjata bercabang tiga
    ·         Chabang/Cabang: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti “cabang”.
    2.Tingkat kemahiran
    Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:
    1.       Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI
    2.       Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
    3.       Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik – teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
    4.       Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi
    Share:

    Cari

    Pencak Silat In Action

    Pencak Silat In Action
    Pencak Silat In Action
    Adsense Indonesia
    Adsense Indonesia
    Pasang Iklan 125x125
    Pasang Iklan 125x125

    Cari Blog Ini

     
    November 2016