Belabar adalah sebutan untuk tempat latihan silat di perguruan Silat Cikak Bengkulu.
Ada dua jenis belabar, yaitu belabar besar dan belabar kecil.
Belabar besar biasanya dipakai untuk latihan secara massal. Jika untuk latihan bertarung ambilan serangan dilakukan dari jauh.
Sedangkan belabar kecil dipakai untuk menguji seorang murid. Murid yang akan diuji dimasukkan kr dalam belabar kecil untuk untuk kemudian� dihadapkan dengan lawan. Lawan biasannya senior maupun guru. Dalam belabar kecil seorang murid yang diuji harus mampu menghadapi serangan lawan, baik serangan tangan kosong maupun senjata. Dalam belabar kecil yang luasnya cuma 1 meter X 1,5 meter ini seorang murid harus mampu menangkap dan mengunci lawan.
Prosesi dalam belabar kecil ini sering diistilahkan dengan mutus. Dari sinilah seorang murid ditentukan apakah dia layak mengajar/ membuka perguruan atau cuma menjadi assisten guru, atau bahkan mengulang latihan lagi. Ketetapan ini ditentukan oleh guru besar.
Yang menarik adalah, sebelum� masuk dalam belabar kecil, seorang murid harus melewati ritual.
Langiran namanya. Murid yang akan melaksanakan ujian diantar oleh seniornya menuju belabar kecil. Kemudian murid dihadapka ke ketua belabar. Oleh ketua belabar murid� dilangir, dengan cara membasuh tangan, kaki, dan muka dengan air yang sudah di kasih ramuan. Ramuan berupa jeruk nipis, daun sedingin, daun setawar. Semua bahan itu di taruh didalam mangkuk atau belantan putih.
Tujuan dari langiran adalah sebagai sarana memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran selama prosesi di dala belabar kecil.
0 komentar:
Posting Komentar