Jumat, 05 Januari 2018
Pencak Sunda, Asal Mula Pencak Silat
Setiap wilayah di Indonesia pasti memiliki aliran ilmu pencak silat. Namun dari sekian banyak aliran, pencak silat ternyata berasal dari satu sumber yakni Pencak Sunda (Jawa Barat).
Seperti diceritakan Ketua perguruan silat Sasangka Buana, Djatnika Nangamiharja, pencak silat berasal dari silat Cimande, Bogor. Silat Cimande sendiri sudah ada sebelum zaman kerajaan Padjajaran.
Setelah era kerajaan Padjajaran selesai, ada tokoh silat Cimande bernama Mbah Khair yang memiliki murid bernama Mbah Datuk dari Sumatera Barat dan Mbah Jago. Kemudian keduanya menyebarkan silat Cimande.
Silat pun berkembang ke Sumatera Barat dan menyebar ke seluruh Nusantara hingga luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Timur Tengah, Eropa hingga Afrika. Jadi, bisa dikatakan jika Pencak Sunda adalah saudara tua dari pencak silat, termasuk Silek Minang yang berasal dari Sumatera Barat.
"Jadi bisa dikatakan Pencak Sunda ini masih saudara tua dengan Silek Minang," ungkapnya dalam acara "Silaturahmi Pencak Sunda dan Silek Minang" di Padepokan Garuda Yaksa, Kampung Cigombong, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (10/3/2015).
"Sedangkan arti kata Pencak dari bahasa sunda yang artinya itu adalah lima, dan kata silat diambil dari kata dialek bahasa Sumatera Barat yang maknanya ilmu gerak yang sempurna," sambungnya.
Kegiatan silaturahmi yang digagas Ketua Federasi Pencak Silat Dunia, Prabowo Subianto tersebut diharap bisa dijadikan Pencak Sunda dan Silek Minang sebagai upaya melestarikan budaya pencak silat. Karena saat ini, sedikit demi sedikit mulai tergerus budaya asing.
“Sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya kita harus melestarikan budaya asli Indonesia. Kemudian mengajak masyarakat menjaga budaya tersebut,” ajaknya.
Djatnika menginginkan, kedepannya acara ini bisa dijadikan sebagai agenda rutin tahunan. “Sudah saatnya kita memperkenalkan kembali pencak silat Cimande, sebagai jati diri silat Bogor, tidak hanya ke tingkat nasional saja namun dunia internasional,” pungkasnya.
Sumber: liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar